Beberapa Kader KNPI Kota Solok Sukses Duduk di Legislatif, Ini Tanggapan Ketua MPI Ramadhani Kirana Putra

SOLOK KOTA -   Puncak pesta demokrasi akbar, pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 berjalan aman dan damai di Kota Solok, Sumatera Barat.

Meskipun Bawaslu menemukan beberapa pelanggaran, namun belum ada yang berdampak fatal dan berujung sengketa maupun menimbulkan potensi PSU (Pemungutan Suara Ulang).

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Memang Beda

Pada Pemilu tahun ini, DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Solok, Sumatera Barat pantas berbangga hati, dimana beberapa kadernya mampu meraih kursi panas legislatif di Kota Beras Serambi Madinah itu.

Selain Ketua aktif DPD KNPI Kota Solok Rio Putra, SE, MM, yang duduk dengan perolehan suara teringgi 1.328, di Dapil Lubuk Sikarah berdasar hitungan sementara yang sudah beredar di beberapa platform jagad maya, senior KNPI Fauzi Rusli, SE, MM, yang juga dari Dapil yang sama berhasil unggul pada deretan ketiga tertinggi perolehan suaranya sebanyak 1.147, di bawah kader Gerindra Ardi Al Hakim 1.169 suara.

Baca juga: Ilham Bintang: Tugas Pers Bukanlah Menjilat Penguasa

Tak hanya itu, senior KNPI yang aktif di masa kepemimpinan H.Nofi Candra, SE, Efriyon Coneng juga dikabarkan bakal kembali melenggang ke Kantor Perwakilan Rakyat Kota Solok itu, untuk periode kedua. Selain itu, H.Irman Yefri Adang, SH, MH, yang juga aktif di masa kepemimpinan KNPI H.Nofi Candra dan Hardinalis Kobal, juga terpilih untuk duduk kembali setelah puasa satu periode kemaren.

Menanggapi hal itu, Ketua Mejelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Solok Dr.H.Ramadhani Kiana Putra, SE, MM, mengaku bangga dengan berhasilnya masuk beberapa orang kader KNPI dalam meraih kursi-kursi Legislator di Kota Kecil 2 Kecamatan itu.

Baca juga: Jadi Satgas IPU Atasi Konflik Rusia-Ukraina, Fadli Zon Dorong Langkah Diplomasi

“Pertama sebagai keluarga besar KNPI tentu kita bangga serta mengucapkan selamat kepada semua yang berhasil dalam pertarungan 14 Februari kemaren, khususnya kepada kader-kader kita di KNPI, yang berhasil menduduki kursi Legislatif, ” ungkap Dhani penuh semangat.

Disebutkan Dhani, bahwasanya dari senior-senior selalu menyampaikan bahwa KNPI adalah Kawah Candradimuka, tempat belajarnya para generasi-generasi muda untuk menempa diri menjadi calon-calon pemimpin di masa depan.

Baca juga: Pandong S Nabris Pertanyakan Data Polri Yang Sebutkan 883 Warga Dharmasraya Tegabung Jaringan NII

“Dan kembali KNPI berhasil, ” imbuhnya.

“Ini sebuah indikator bahwasanya KNPI berhasil dengan terpilihnya Ketua DPD KNPI beserta beberapa orang senior kita. Ini menjadi sebuah bukti bahwa KNPI sampai hari ini masih bisa hadir memberikan orang-orang atau kader-kader terbaik untuk bangsa kita dan terbukti dipercaya oleh masyarakat sebagai anggota DPRD yang perolehan suaranya terbanyak di Dapil masing-masing, termasuk Bayu Kharisma di Dapil Tanjung Harapan, ” ungkap Ramadhani Kirana Putra.

Baca juga: Ilham Bintang: Pers Jangan Duduk Manis di Tengah Kegaduhan Politik

Ditanyai kesuksesannya dalam pengkaderan hingga Ketua DPD KNPI Rio bisa duduk  dengan perolehan suara yang cukup fantasti, Dhani mengaku bahwa Rio memang mempunyai kemampuan dan kegigihan yang luar biasa.

“Karena di KNPI itu kita terpaksa harus gigih dan punya semangat yang tinggi. Ada subuah motivasi bagi mereka untuk berhasil sebagai pemegang tongkat estafet KNPI, sehingga mau-tidak mau dia harus memiliki motivasi sendiri, ” ujar Dhani.

Sebagai Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra juga menyampaikan ungkapan selamat kepada seluruh calon legislatif yang nantinya akan duduk di Rumah Rakyat Kota Solok itu, terutama pada kaum muda dan milenial.

“Dari data sementara yang kita lihat, banyak diisi oleh para anak-anak muda. Di bawah umur 40 lebih separuh, yang artinya ada banyak generasi muda nantinya akan mengisi Gedung DPRD Kota Solok, ” terang Wawako Solok yang juga memulai karier politiknya di DPRD Kota tersebut.

Wawako berharap, dengan generasi-generasi muda yang duduk di DPRD, Pemerintah bersama DPRD secara kemitraan, tentu keberpihakan kepada generasi muda sebagai generasi-generasi penerus masa depan semakin kelihatan dan tampak, baik dari sisi kebijakan daerah maupun dukungan DPRD, terlebih dalam menghadapi Bonusdemografi.(Amel)

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan vs Konglomerat Hitam