Mobil Dinas yang Sempat Jadi Polemik Dipakai Lagi oleh Gubernur dan Wagub Sumbar

    Mobil Dinas yang Sempat Jadi Polemik Dipakai Lagi oleh Gubernur dan Wagub Sumbar

    SUMBAR, – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan wakilnya Audy Joinaldy kembali menggunakan mobil dinas yang sempat diserahkan ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar untuk penanganan pandemi.

    “Sudah beberapa bulan terakhir digunakan, ” ujar Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Syefdinon saat dihubungi via telepon, Senin (28/3/2022).

    Dia menuturkan, alasan Gubernur dan Wakil Gubernur kembali menggunakan mobil dinas seharga miliar rupiah itu karena kasus Covid-19 di Sumbar saat ini sudah menurun.

    “Ketika kasus sudah menurun tentu hal ini dikembalikan ke Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai fungsinya, ” jelasnya.

    Menurutnya, mobil dinas tersebut digunakan sesuai fungsinya yakni untuk membantu mobilisasi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Jika seandainya kasus naik lagi, mobil dinas itu dikembalikan lagi ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar untuk membantu penanganan Covid-19, ” sebut Syefdinon.

    Dia menerangkan, pengadaan mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur sudah direncanakan pada tahun anggaran 2020. Pada perencanaan tersebut, gubernur dan wakil gubernur tidak tahu dapat mobil dinas merek apa.

    Menurutnya, tidak ada yang masalah dengan itu. Toh, proses pengadaan mobil dinas tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya yakni membantu melakukan mobilitas dalam melayani masyarakat.

    Kemudian, setelah pengadaan mobil dinas itu menjadi polemik pada tahun lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menyerahkannya kepada Satgas Penanganan Covid-19 untuk membantu penanganan pandemi.

    Saat ini, karena kasus Covid-19 sudah turun, maka mobil dinas dikembalikan penggunaannya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

    Sebagai informasi, pengadaan mobil dinas tersebut sempat dikritik dan menjadi polemik di masyarakat pada tahun lalu karena dinilai dilakukan pada waktu yang tidak tepat yakni saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya di Sumbar, dan pemerintah sedang fokus untuk menanggulanginya.

    Diketahui, mobil dinas Mahyeldi bermerek Mitsubishi Pajero, sedang mobil dinas Audy bermerek Hyundai Palisde. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Ini Alasan Gubernur dan Wagub Sumbar Pakai...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Sumbar Tegaskan Tidak Boleh Ada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasaman Sambut Harapan Baru, Welly-Anggit Menang 36,1 Persen
    Erman Safar: Menunggu Ketetapan KPU yang Final
    Siaga Monitoring Pilkada Serentak di Sumbar
    Dandim 0305/Pasaman bersama Forkopimda Monitoring Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

    Ikuti Kami